Sejarah DINKES

    • Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim
      Seiring dengan waktu dan perkembangan Sistem Pemerintahan Republik Indonesia serta kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang mencakup lintas wilayah. Kurang lebih tahun 1960, di bawah naungan Menteri Kesehatan dibentuklah Inspeksi Kesehatan (IKES) yang dipimpin oleh Dr.Taan untuk pertama kalinyya di Provinsi Kalimantan Timur.
      Pada tahun 1976, Menteri Kesehatan memecah Inspeksi Kesehatan (IKES) menjadi dua Instansi yaitu Kantor Wilayah Depertemen Kesehatan yang berada di setiap wilayah masing-masing provinsi di seluruh Indonesia dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Kesehatan sedangkan Instansi yang kedua bertanggung jawab langsung kepada Gubernur di masing-masing wilayah dan disebut Dinas Kesehatan Tingkat I Provinsi Kalimantan Timur.


      Pada tahun 2000, perubahan Kabinet Pemerintah mempengaruhi perubahan fungsi kedua Instansi bidang kesehatan yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Hilangnya struktur Menteri Kesehatan dalam Kabinet Negara Republik Indonesia membuat perubahan besar terhadap status kepegawaian Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Saat itu Kantor Wilayah Departemen Kesehatan dan Dinas Kesehatan Tingkat I dihapuskan dan dilakukan penggabungan kepegawaiannya, seluruh status kepegawaian dua Instansi Pusat dan Daerah tersebut diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Timur. Sehingga dibentuklah Instansi bidang kesehatan yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur dan diberi nama Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini.


      Dengan hilangnya Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur maka segala urusan serta koordinasi bidang kesehatan menjadi vertikal terhadap Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Sehingga program kerja dan tanggung jawab Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang saat ini berada di bawah naungan Gubernur Kalimantan Timur bertambah besar terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur pada khususnya, serta koordinasi terhadap Kabinet Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada umumnya.


      Sejarah Kepemimpinan Instansi Bidang Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur:
      Dr. Helmi Jafar, DTPH  Periode 1976 s.d. 1980 (Dinas Kesehatan TingkatI dan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan);
      Dr. J.H. Hutagalung, MPH  Periode 1980 s.d. 1985  (Dinas Kesehatan TingkatI dan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan);
      Dr. A. Thantawi  Periode 1985 s.d. 1989  (Dinas Kesehatan Tingkat I);
      Drg. M. Ravii  Periode 1989 s.d. 1994  (Dinas Kesehatan Tingkat I);
      Dr. Awang Yunani  Periode 1994 s.d. 1999  (Dinas Kesehatan TingkatI)
      Dr. Riduan Masrun   Periode 1999 s.d. 2004  (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur);
      Dr. Sugianto  Periode 2004 s.d. 2005  (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur);
      Dr. H. Andi Majid Nurdin,  Periode 2005 s.d. 2007  (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur);
      H. Sutarnyoto, SKM, MSi.  Periode 2007 s.d. 2009  (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur);
      Dr. H.M Syafak Hanung, Sp.A  Periode 2009 s.d. 2012  (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur);
      Dr. Rini Retno Sukesi, M.Kes.  Periode 2012 s.d. 2019  (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur);
      Dr. Hj. Padilah Mante Runa, M.Si, MARS. Periode 2020 s.d Sekarang (Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur).

      Pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur diselenggarakan berlandaskan pada dasar-dasar pembangunan kesehatan, yaitu peri kemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata. Pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan untuk mencapai visi Kalimantan Timur Sehat untuk menggambarkan kondisi masyarakat Kalimantan Timur di masa depan, yakni masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur.